Untuk Apa Belajar Ilmu Tauhid ?
Ir. Karyan Gunawan
Kepala SMK Al-Fathimiyah
Dalam setiap bidang ilmu ada yang disebut dengan “Mabadi” atau pokok-pokok bahasan yang dikaji dalam ilmu tersebut. Dengan mengetahui mabadi-nya akan lebih mudah mempelajari dan memahami ilmu tersebut. Demikian pula halnya dengan ilmu Tauhid.
Mabadi ilmu tauhid terdiri dari definisi, maudlu/sasaran/objeknya, tsamroh/buahnya, fadlilah/keutamaannya, nisbat/hubungannya, wadli’at/pencetusnya, istimdad/pengambilannya, dan masail/masalah-masalahnya yang menjadi bahasannya.
Definisi, tauhid menurut bahasa artinya menjadikan sesuatu itu satu. Sedangkan menurut istilah artinya mengesakan Dzat yang disembah.
Ilmu tauhid adalah ilmu yang mempelajari tentang apa-apa yang wajib, mustahil, dan jaiz bagi Allah dan Rasul-Nya, serta hal-hal yang ditetapkan oleh Al-Qur’an, Hadits, dan ijma para ulama.
Ilmu tauhid disebut juga Ilmu Kalam, karena para ulama terdahulu (Ulama Mutaqaddimin) cenderung membicarakan tentang Kalam atau sifat Kalam bagi Allah.
Maudlu atau objek kajian ilmu tauhid adalah Dzat Allah dan Dzat Rasul-Nya dari sisi sifat yang wajib, mustahil, dan jaiz bagi Allah dan Rasul-Nya.
Tsamroh atau buahnya mempelajari ilmu tauhid adalah mengenal Allah dengan dalil-dalil yang pasti dan memperoleh kebahagiaan yang abadi.
Fadlilah atau keutamaan ilmu tauhid dibandingkan dengan ilmu yang lain, dengan ilmu misalnya bahwa ilmu tauhid lebih utama dari ilmu-ilmu yang lain, karenanya ilmu tauhid disebut “Ashroful Ulum” (ilmu yang paling mulia). Keutamaan itu karena ilmu tauhid berhubungan dengan Dzat Allah dan dzat Rasul-Nya.
Nisbat-nya dihubungkan dengan ilmu yang lain, ilmu tauhid disebut ilmu pokok (ushulud diniyah) sedangkan ilmu yang lain disebut cabang (far’un).
Wadli’at atau pencetus, peletak batu pertama, pembuat ide ilmu tauhid adalah Imam Abul Hasan al-Asy’ari dan para pengikutnya, serta Iman Abu Manshur al-Maturidi dan para pengikutnya. Imam Asy’ari yang nama aslinya Ali bin Ismail bin Ishaq Abul Hasan Musa al-Asy’ari adalah cicit dari Musa al-Asy’ari r.a. yang merupakan shahabat Rasulullah SAW. Sedangkan Imam Maturidi nama aslinya Muhammad bin Muhammad bin Mahmud Abu Manshur al-Maturidi.
Istimdad atau pengambilannya, ilmu tauhid berdasarkan dalil Naqli (dalil-dalil yang bersumber dari Al-Qur’an dan Al-Hadits) dan dalil Aqli (dalil yang diambil dari akal).
Masail atau masalah-masalah yang dibahas dalam ilmu tauhid adalah hal-hal yang wajib, mustahil, dan jaiz.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan, tidak akan bisa mengenal Allah apabila tidak belajar ilmu tauhid dan akan sulit mendapatkan kebahagiaan yang abadi kalau tidak belajar ilmu tauhid. Oleh karena itu, ilmu tauhid ini sangat penting untuk dipelajari dan dikuasai. Jadi itulah sebabnya mengapa harus mempelajari ilmu tauhid.
Wallaahu a’lam……
Komentar
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Tanda Diterimanya Amal di Bulan Ramadhan
Ir. Karyan Gunawan Kepala SMK Al-Fathimiyah Shaimin-shaimat rahimakumullah Atas keberkahan bulan Ramadlan, alhamdulillah kita bisa melaksanakan ibadah sehari-hari yang terasa
Adab Santri Kepada Guru; Kitab Ta’lim Muta’allim
Ir. Karyan Gunawan Kepala SMK Al-Fathimiyah Salah satu kitab yang dikaji atau bahkan menjadi kitab wajib di setiap pondok pesantren adalah Kitab Ta’lim Muta’allim. Isiny
Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Tahun 2021 - SMK AL FATHIMIYAH
Apa Itu Asesmen Nasional ? Penjelasan Tentang Asesmen Nasional Asesmen Nasional adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasa
Puncak Peringatan Harlah YASPIYAH yang ke-29
PUNCAK PERINGATAN HARLAH YASPIYAH YANG KE-29
Gelar Vaksinasi Massal Untuk Santri Pondok Pesantren Al-Fathimiyah Karawang - Jokowi: Semoga Belajar Mengajar Normal Kembali
Karawang 16 September 2021 - Sebanyak tujuh pondok pesantren di sejumlah wilayah di Indonesia menggelar vaksinasi Covid-19 massal secara serentak pada Kamis (16/9/2
Launching Harlah YASPIYAH YANG KE-29
Karawang, 04 September 2021 - Launching dalam rangka memperingati hari lahirnya Yayasan Pendidikan Islam Al-Fathimiyah yang selalu dirayakan setiap tahunnya dengan umur ke-29 tahun yang
Pelaksanaan Pembelajaran Tahun Ajaran Baru 2021/2022 Mengacu pada Kebijakan PPKM dan SKB 4 Menteri
Jakarta, 29 Juli 2021 --- Menyikapi kondisi pandemi Covid-19 saat ini maka pembelajaran di tahun ajaran baru 2021/2022 bersifat dinamis mengacu pada kebijakan Pemberlakuan P
Memperingati HAUL KE-17 PENDIRI AL-FATHIMIYAH
Karawang, 25 Juli 2021 - Haul KH. Ahmad Kasum tepat pada tanggal Acara Haul ini sering diadakan setiap tahun. Hakikat Kehidupan Hakikat hidup bukanlah apa yang kita
Subhanallah memang mantap ustaz